A. HARAPAN DAN FAKTA
Harapan yang diimpikan semua keluarga muslim adalah bahagia sejak didunia hingga akhirat bersama istri atau suami yang dicinta dan anak anak yang disayang. Orang tua selalu menyematkan cita – cita besar misi kehidipan dipundak anak keturunannya dengan iringan doa dan pinta kepada yang maha berkuasa atas segala peristiwa sepanjang masa. Dalam doanya dimalam yang kelam dimintakan kepada Robb yang maha mengabulkan segala doa dipanjatkan para orangtua sebagaimana doa Nabi Zakaria diusia senjanya. Q.S Ali Imron ayat 38. Yang artinya “ Disanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya . Dia Berkata : Ya Tuhanku berilah aku keturunan yang baik dari sisiMu. Sesungguhnya Engkau Maja mendengar Doa.
Harapan dari sebuah keluarga akan menjadi fakta apabila ada usaha telah dilakukan sebagaai upaya untuk memantaskan diri dalam menyambut terkabulnya doa – doa yang selalu dipanjatkan kepada Alloh SWT. Adapun usaha untuk mewujudkan harapan itu pastilah penuh ujian dan tantangan yang tidak ringan . Pada masa mileneal ini geaget menawarkan program permainan untuk balita yang seolah mengandung makna edukasi tetapi bila ditelisik lebih dalam ada banyak madhorot yang ditimbulkan untuk perkembangan balita. Bahkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek negafif berupa fisik ataupun psikhis.
B. SECERCAH CAHAYA QURANI
Mendidik anak pada masa ini tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan keluarga (ayah ibu) saja untuk mewujudkan cita – cita keluarga . Ada beberapa faktor yang harus disiapkan untuk mendukung proses perkembangan anak . Diantaranya lingkungan (teman) yang hal ini bisa ditemukan dirumah dan disekolah. Teman dirumah bisa dikontrol oleh orangtua langsung. Adapun teman disekolah dikontrol guru. Oleh karenanya orang tua harus benar – benar memilah dan kemudian memilih sekolah yang mendukung misi sebuah keluarga.
Alhamdulillah TK Islam Al Azhaar Tulungagung memberikan secercah harapan cahaya Qurani yang menawarkan harapan masa depan anak yang gemilang berpondasi akhlak Qurani. Sejak dini menjadikan Al Quran sebagai dasar bangunan karakter dan pengetahuan yang akan dibangum pada masa perkembangan berikutnya. Kelak mereka akam tampil di panggung kehidupan sebagai pemimpin yang berjiwa Qurani, menampakkan karakter Qurani dalam kehidupannya.
Sejak Usia balita belajar membaca dan menghafal Al Quran kelak usia mudanya berkarya dan berjaya dengan ilmu dan amal yang sholeh dengan bimbingan Al Quran yang diterjemahkan dalam akhlak Rosululloh SAW. Dengan bergabung bersama di TK Islam Al Azhaar Tulungagung balita akan mendapatkan teman sebaya yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan fisik , sosial dan emosionalnya. Lebih dari itu mereka menemukan teman sebaya untuk bermain dan belajar dalam pengawasan guru yang mengarahkan membimbing dan membantu serta mendampingi perkembangan mereka . Terlebih TK Islam Al Azhaar Tulungagung memiliki program khusus menghagal Al Quran di usia Emas yang menggunakan metode TABAROK yang sudah terbukti di banyak negara telah mengantarkan Balita menghafal Al Quran bersamanya. Metode tabarok sangat mengedepankan peran keluarga (orang tua) dalam keberhasilan programnya. Lembaga hanya punya peran sebesar 40% dalam keberhasilan program karena hanya sebagai fasilitator program.
Yang sesungguhnya menjadi pelaku utama adalah keluarga. Karena 60% kesuksesan program adalah atas perannya.
C. PROSES BERSAMA
Jika keluarga yang jelas misinya telah menemukan patner dalam memulai pendidikan balita di Tk Islam Al Azhaar maka untuk keberhasilannya mewajibkan adanya usaha bersama dan kerjasama yang saling menguatkan dan saling melengkapi dalam proses pendidikan agar apa yang diharapkan bisa berubah jadi fakta. Sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah mengambil peran penting dalam mewujudkan cita – cita keluarga yang dibawa dari rumah. Karena disekolah anak lebih bersemangat berproses dalam pendidikan karena mereka menemukan teman sebaya yang bisa memacu semangat belajar dan berlomba dalam kebaikan. sangat bermanfaat juga dalam perkembangan emosional dan sosial serta kepribadiannya. Jika Peran utama orang tua mendampingi anak dirumah dijalankan sesuai prosedur yang telah ditentukan bersama guru disekolah sebagai fasilitator program, maka Insyaallah target bisa dicapai dengan baik.
Program menghafal alquran dengan metode Tabarok terdiri satu paket menghafal Alquran yang terbagii 7 level pembelajaran yang masing masing mempunyi pembagian jam pelajaran sebagai berikut:
LEVEL |
JAM MINIMAL |
MATERI |
1 |
180 |
Juzamma dan huruf berharokat |
2 |
300 |
Juz 29 dan belajar membaca |
3 |
300 |
Al Baqoroh dan Ali Imron |
4 |
300 |
An Nisa sampai Al Anfaal |
5 |
300 |
At Taubah sampai Thoha |
6 |
300 |
Al Anbiya sampai Fathir |
7 |
300 |
Yasiin sampai At Tahrim |
Adapun target : Menghafal Al Quran di Tk Islam Al Al Azhaar Tulungagung mengambil target TABAROK level 1, 2 dan 3. Untuk level 4, 5, 6 dan 7 dilanjutkan pada jenjang berikutnya (Sd)
D. ISTIQOMAH SEPANJANG MASA
Pendidikan di TK Islam Al Azhaar Tulungagung terbatas oleh waktu hanya dua tahun saja. Selanjutnya kembali kepada keluarga untuk memilih jenjang pendidikan berikutnya yang dapat memberikan jaminan untuk tetap mengistiqomahkan apa yang telah dibangun oleh keluarga bersama jenjang pendidikan di TK Islam Al Azhaar Tulungagung selama 2 tahun berlalu. Oleh karenanya pilihan Sekolah Dasar harus benar – benar diperhatikan agar proses yang telah berjalan selama 2 tahun tidak hilang ditelan masa.
Selama 2 tahun di TK Islam Al Azhaar Tulungagung anak menghafal Al Quran dengan target tabarok level 1 sampai 3. Maka seyogyanya orang tua melanjutkan level 4 sampai 7 dijenjang Sd nya. Dengan demikian Insyalloh kelas 3 Sekolah Dasar anak sudah menyesaikan 7 level ditambah level tatsbit (penguatan hafalan). Yang artinya anak telah menyelesaikan hafalan Alqurannya 30 juz
E. DAMBAAN SEMUA KELUARGA
Alangkah indahnya keluarga yang memiliki anak kelas 3 SD (usia 10 ) telah memiliki hafalan 30 juz yang lekat pada dirinya. Terbayang pahala yang selalu mengalir untuk kedua orang tuanya pada setiap saat bibirnya melantunkan ayat suci yang telah menyatu dengan darah dagingnya. Tentunya hal ini juga akan menjadikan anak terbimbing seluruh perkembangan fisik dan mental serta segala ilmu pengetahuannya. Kelakpun orangtua akan sangat bahagia dihadapan Robbnya.
Diriwayatkan dari Abu Huroiroh Ra, Bahwasanya Rosululloh Saw bersabda; yang artinya; “ Pada hari qiyamat Al Quran akan datang kemudian berkata; Wahai Robb berikan dia pakaian . Maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan . Kemudian Al Quran berkata lagi Wahai Robb tambahkanlah kepadanya . Maka dipakaikanlah kepadanya pakaian kemuliaan . Kemudian berkata lagi wahai Robb ridhoilah dia . Akhirnya diapun diridhoi , kemudian dikatakan kepada Ahli Al Quran “ Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat. “ (HR . At Tirmidi )
Siti Sholikhah, 23 November 2020