“Anak-anak ke Masjid jangan Dilarang! Kenapa? Simak penjelasannya ala TK Islam Al Azhaar Tulungagung” oleh Dian Fairuz Zahiyah
Hallo sahabat TK Islam Al Azhaar semuanya…
Bagaimana kabarnya? Semoga semuanya dalam kedaan yang sehat dan senantiasa mendapatkan keberkahan Allah SWT Aamiin allahumma aamiin… 🙂 : )
Ayah Bunda yang di Rahmati oleh Allah SWT pada era sekarang yang semuanya serba teknologi, tentunya kita perlu was was dalam mendidik putra putri kita, agar bisa sesuai dengan kaidah Islam. Mengajarkan anak menjadi Ahlul Masjid, Alhlul Ibadah dan Ahlul Qur’an bukan hanya sebagai penanaman salah satu rukun iman. Namun, juga menanamkan keteladanan. Yakni, menanamkan budi pekerti mulia. Seperti halnya mengajak putra-putri kita mengikuti kajian-kajian islami. Meskipun sepele, namun jika kita bisa mengajak dengan suasana yang menyenangkan akan membuat anak-anak merasa nyaman. Itu adalah bentuk kita mengenalkan Islam kepada putra-puti kita. Selain kita
Nah, kembali ke topik utama yaitu Jangan melarang anak ke masjid! Kenapa? Yuk kita simak ceramah dari Habib Syech Bin Musthofa Ba’abud pada MAJLAZ di TK Islam Al Azhaar kali ini.
“Hari ini Allah mengizinkan mulut kita basah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hari ini Allah mengijinkan telinga kita bergengung untuk mendengarkan sholawat dan majlis taklim. Semoga menjadikan sebab untuk kita umat islam selamat dari wabah penyakit yang melanda.” Di beberapa daerah di Indonesia, Jawa Tengah banyak masjid di tutup, sedangkan pasar dan mall tetap di buka. Hal itu sebetulnya adalah bentuk ujian yg diberikan Allah SWT kepada umat muslim. Siapa yang benar-benar taat dan siapa yang tidak. Seharusnya manusia umat islam takut dari sebuah ancaman Allah di Surat Al Baqarah.
“Tidak ada yang lebih dzalim dari pada orang-orang yang mencegah masjid-masjid Allah untuk dikumandangkan adzan, untuk di dalamnya, diadakan sholat berjamaah, kegiatan kegiatan yg diajarkan Nabi Muhammad SAW dan berjalan untuk menghancurkan masjid-masjid Allah SWT (menghancurkan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai positif, termasuk melarang manusia beribadah di masjid, melarang manusia memuliakan masjid) Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milih Allah SWT.”
Orang-orang dzalim yang bergegas melarang beribadah ke masjid seperti perintah Allah sesuai fungsinya. Maka tidak sepatutnya mereka memasuki masjid tersebut kecuali dalam keadaan bergetar. Di dunia Allah memberikan mereka sebuah kehinaan, dan di akhirat nanti akan dijemput oleh siksaan yang paling pedih. Na’udzubillahi min dzalik. Masjid-masjid umat islam itu adalah tempat kebangkitan umat islam.
Dahulu ada seorang ulama yang dahulu bertemu dengan yahudi. Orang Islam itu bertanya, “Apakah tidak takut kalian yang selalu menghujat dan ingin menghancurkan umat islam dan umat Islam bangkit melawan?” Jawabnya, “Yaa saya tahu kapan umat islam itu bangkit dan tidak bangkit. Karna kebangkitan islam tidak akan terjadi jika tidak ada orang lagi berjamaaah subuh di masjid seperti sholat jumat di masjid.”
Tandanya apa kekuatan iman seorang muslim? Itu bisa dilihat dari bagaimana dia memakmurkan masjid-masjid mereka. Umat islam tidak lagi merujuk pada masjid-masjid mereka. Itu tandanya iman umat islam memerosot. Siapa yg orang beriman kelak di yaumul akhir? Akan kah dia menjadi penduduk syurga atau mereka?
Hanya orang yang beriman kepada Allah SWT dan beriman kepada Hari Akhir lah yang akan selalu memakmurkan masjid-masjid Allah SWT ketika di dunia.
“Barang siapa orang yg mau membangun masjid, tetapi keinginannya agar ingin dilihat Allah samata hanya karena Allah, bukan ingin dibilang/ dilihat di mata manusia, nanti kelak di surga akan dibangunkan sebagaimana yg dibangun di dunia”
“Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala, walaupun ia membangunnya hanya (sederhana) seobersar atau lebih kecil dari sebuah rumah burung, akan bangungkan kpd orang tsb bangunan di syurga.” Dan yang jauh lebih penting adalah memakmurkan masjid yaitu sholat 5 waktu di masjid, belajar ilmu agama dimasjid, dsb.
Tidak ada yg datang di masjid yaitu kecuali datang untuk kebaikan-kebaikan, belajar ilmu agama, mengajarkan ilmu agama itu sama, mengajarkan nilai”. Kemakmuran agama Islam di masjid, dengan pahala seorang mujahid. Ada orang yang datang ke masjid tanpa ada niat untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan, tidak menghidupkan masjid, dan hanya melihat-melihat saja, itu sama dengan orang yang hanya bisa melihat orang lain yg sedang membagikan harta benda yang begitu banyaknya, keluar tidak membawa apa-apa, alias tidak mendapatkan Apa-apa.
Itu semua adalah fenomena yang dikahwatirkan Nabi Muhammad SAW, mereka hanya bangga dengan bangunan masjid yang mewah tanpa menghidupkan masjid dengan kebaikan-kebaikannya. Orang yang langganan di masjid, berangkat dan pulang di masjid, adalah karena iman nya. Berangkat masjid dengan memulai langkah kaki kanan, akan diampuni dosa-dosanya, semakin ada langkah berikutnya adalah mengangkat derajatnya. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yg hatinya selalu terpaut ke masjid. Ada 7 golongan yang dinaungi kelak di Mahsyar. Ketika seluruh umat manusia dikumpulkan di padang mahsyar ketika semuanya tenggelam karena keringat mereka. Tapi 7 orang akan diselamatkan oleh Allah SWT.
Diantara diantara mereka yaitu orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid. Maksudnya ketika keluar masjid, maka selalu terlintas dipikirannya kapan ia akan kembali ke masjid lagi dan lagi, bagaimana anaknya bisa belajar di masjid, kapan bisa menyumbang untuk memakmurkanmasjid, dll. Masuk masjid kan keluar masjid kecuali membawa akhlak” Yg baik dari masjid. Ada kemualiaan sehingga bisa menempatkan ketika dia berada di masjid dan keluar dari masjid membawa nilai-nilai kemuliaan dari masjid. Putra putri nabi Muhammad SAW, Ketika berada di rumah menjadikan susana rumahnya seperti di masjid. Akhlaknya sesuai dengan ahlul masjid. Semoga anak cucu kita arahkan menjdi generasi robbani generasi Qur’an mempunyai akhlak ahlul masjid, mampu memuliakan dan menghidupkan masjid.
“Apakah kalian mau saya kasih tahu tentang hal-hal yang mau penghapusan dosa kalian dan mengangkat derajat kalian? Kami mau wahai Rosul, Kalian Wudhu lah dengan keadaan sempurna terutama dalam keadaan yang sulit sekalipun.”
Yang mendapatkan Syafaat Rosululloh SAW :
1. Wudhu
Dalam wudhu mendatangkan adap, mendatangkan sunah-sunah wudhu. Diantaranya hendak membasuh wajah, membaca mad wadhoh dan istimsah cara mengambil air dimasukkan kedalam tangan dihirup separo disisakan separoh kemudian di buat untuk kumur-kumur dengan khoook dikeluarkan lewat mulut, diulangi 3x. Penjagaan agar terhindar dari virus. Sedangkan virus yg paling banyak yaitu bersarang di mulut, hidung, tenggorokan.
Memasukkan air kedalam hidung tersebut adalah kunci terhindar dari virus. Menjaga wudlu adalah bentuk penjagaan dari Allah SWT kepada umatnya. Batal wudhu lagi batal wudhu lagi, menjaga wudhu kapan pun dan dimanapun dalam kondisi apapun.
Wudhu adalah saah satu menghapus dosa.
Wudhu adalah tanda untuk kita umatnya Nabi Muhammad SAW selamat dari yaumul akhir. Yang nanti sebagai tanda untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di yaumul akhir.
2. Sholawat
Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Terutama di pagi 10x malam 10x
3. Mendengarkan Adzan dan menjawab adzan dan berdoa sesudah adzan.
4. Tidak melakukan kegiatan saat adzan berkumandang.
Info PSB Penerimaan Santri Baru 2022/2023 TK Islam Al Azhaar Tulungagung
Jl. Letjend Suprapto ll/03 Kepatihan Tulungagung 66219
Link Pendaftaran :
https://bit.ly/Formulir_TK_ALAzhaar
Contak Person
Ustadzah Rosi : wa.me/+6285736427179
Ustadzah Ina : wa.me/+628819057657
Ustadzah Lulluk : wa.me/+6285235591550
Ustadzah Mamik : wa.me/+6285232167440
Ikuti Sosial Media Kami :
#Facebook :
https://www.facebook.com/tkislam.alazhaar.98
#Instagram :
https://instagram.com/tkalazhaar68
#YouTube :
https://youtube.com/channel/UCmqs9h0-Vm_FxCeWld6wDqg
#Website :
tkalazhaar.sch.id
#tkislamalazhaar #sekolahtahfidz #sekolahberprestasi #ppdb #psb #penerimaansantribaru #2021 #2022 #tkalazhaar
TKIslamAlAzhaar/12/01/22/Dif