BERSAMA TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG MENGUKIR KARAKTER ANAK DIUSIA EMAS

BERSAMA TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG MENGUKIR KARAKTER ANAK DIUSIA EMAS

Anak adalah investasi untuk masa yang sangat panjang . Tentunya hal ini berlaku bagi para orang tua yang memahami bahwa anak adalah aset orang tua untuk kebahagiaan dunia dan akheratnya. Jika orang tua mendidik dengan benar maka kelak  akan merasakan kebahagiaan bersama anaknya. Meskipun hanya dengan memandangnya atau hanya mendengarkan kabarnya saja. Apalagi bisa membersamainya.

Pahala dari Alloh akan selalu mengalir kepada orang tua atas kebaikan  yang  dilakukan anak yang belum baligh (Balita) sejak masih didunia sampai di akhirat tentunya. Usia balita adalah usia emas bagi anak untuk pertumbuhanya. Oleh karenanya apapun diajarkan kepadanya akan melekat sepanjang masa. Orang tua yg telah berupaya dengan susah payah dan mencurahkan  segala daya untuk membantu anaknya melakukan kebaikan diusia belianya. Usahanya bagaikan  orang yang mengukir batu yang keras dan susah untuk dipahat . Sedikit demi sedikit , setitik demi setik menorehkan guratan pada batu. Dari hari kehari , pekan ke pekan bulan ke bulan hingga bertahun tahun barulah nampak ukiran yg indah dipandang, awet sepanjang masa. Tak lekang tertimpa panas, tak lapuk tertimpa hujan. Inilah istemewanya hasil pembelajaran di usia Emas.

Untuk itu harus kita perhatikan Materi dasar yang diajarkan pertama dan utama yang sangat penting dan mendesak untuk segera diajarkan adalah :

  1. AL QUR’AN.

Alquran adalah kalamulloh untuk mengenalkan anak kepada Alloh penciptanya dan Sebagai            dasar dari seluruh ilmu dan pengetahuan. Jika anak diajari Al quran maka Al quran yang akan mengajari bagaimana mencintai orang tua dan bersikap dan hidupnya.

TK Islam Al Azhaar Tulungagung mencanangkan pembelajaran Alquran (Membaca dan menghafal) sebagai program unggulan. Hal ini menjadi materi pertama dan utama dalam porsi pembelajaran setiap harinya (50% alokasi waktu pembelajaran).

Alhamdulillah anak – anak  yang sukses di program Al qurannya, program lain pendukungnya tidak ada yang bermasalah. Bahkan anak yang awalnya mengalami kesulitan komunikasi pada akhirnya bersama Al quran bisa menjadi solusi.

Meghafal Al quran diusia balita mempunyai beberapa keutamaan :

  1. Alloh mencampurkan Al quran dalam Daging dan Darahnya.

Rosululloh bersabda, Artinya: “ Siapa yang belajar Al quran pada usia belia, maka Alloh akan mencampurkan Al quran itu dalam daging dan darahnya ” ( HR. Al Bukhori dalam Attarikh alKabirda  termasuk hadits hasan) .  Karena itu belajar Alquran itu semakin kecil usianya, semakin baik

     2. Segera mendapatkan pahala.

Diriwayatkan dari Anas : Bahwa seorang anak yang belum mencapai usia baligh, apabila mengerjakan kebaikan, maka akan dicatat juga pahala untuk kedua orang tuanya. Apabila melakukan dosa, tidak akan dicatat untuknya ataupun kedua orang tuanya.

     3.  Menolak balak bagi keluarganya.

Dari hudzaifah bin Yaman , ia berkata bahwa Rosululloh SAW bersabda : Sesungguhnya Alloh menimpakan Adzab kepada suatu kaum kemudian Alloh mendengar seorang bayi atau anak dari mereka membaca Alhamdulillahi Robbil‘aalamiin, maka Alloh akan mengangkat bala tersebut 40 tahun karena bacaan anak tersebut.

     4. Belajar di usia kecil hasilnya akan melekat lama bagai ukiran diatas batu

     5. Meneruskan tradisi para ulama yang selalu menghafal Al quran dahulu sebelum menekuni  ilmu lainnya.

Ulama zaman keemasan Islam rata – rata  menghafal Al quran diusia belia. Demikianlah pentingnya belajar Al quran diusia dini. Hal ini akan menjadi dasar segala perkembangan yang akan dialaminya pada masa berikutnya

  1. CINTA ROSUL

Materi kedua adalah pengenalan kepada tokoh panutan berkarakter mulia dan sempurna berlaku  sepanjang masa. Yaitu dengan mengenalkan dan menanamkan katakter Rosululloh sebagai sosok teladan dalam :

       1. SHIDDIQ

Rosululloh SAW adalah teladan dalam kejujuran. Sejak dini anak dikenalkan pada sosok Rosululloh selalu jujur dalam segala prilakunya dan sangat mengedepankan kejujuran dalam bergaul dengan sesama.

      2. AMANAH

Rosululloh SAW adalah teladan dalam keteguhan menjaga amanah (kepercayaan). Sejak muda beliau sudah terkenal keteguhannya dalam menjaga amanah hingga beliau diberi gelar Al Amin

     3. TABLIGH

Rosululloh SAW adalah teladan dalam menyampaikan Risalah kenabian (wahyu). Tidak ada satupun Risalah kenabiyan yang tidak tersampaikan oleh Rosul kepada umatnya

     4. FATHONAH

Rosululloh adalah SAW adalah manusia yang super cerdas dalam segala hal.

Karakter inilah yg ditanamkan dalam jiwa anak melalui siroh hingga muncullah rasa cinta dan semangat untuk meneladaninya dan selalu mengingatnya dalam untaian sholawat yg terlantun dari bibir mungilnya.

ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALAA SAYYIDI WAHAABIIBII WATHOBIIBI QOLBI WAJASADII WARUUHI  SAYYIDI ROSULILLAH MUHAMMADIBNI ABDILLAH ASHSHODIQIL AAMIIN WA ALAA AALIHI WASHOHBIHI AJMAAIIN

Cinta Al quran dan  Cinta Rosul inilah diharapkan menjadi dasar bangunan kepribadian yang kokoh pada anak . Sehingga kelak mereka menjadi pribadi yang sukses yang berguna bagi masyarakat  dan penerus Risalah Rosululloh.

Dalam pembelajaran di Tk Islam Al Azhaar guru memberikan pelayanan pendidikan   kepada santri dengan sepenuh hati , mencurahkan kasih sayang pada anak usia dini dengan harapan terbentuknya generasi Robbani yang kelak siap menjadi pemimpin untuk memakmurkan bumi. Oleh karenanya para pendidik di TK Islam Al azhaar  selalu berupaya untuk meningkatkan potensi diri agar bisa menampilkan teladan karater terbaik  dalam semangat  yang  kuat dengan bekal ilmu dan keihlasan.

 

 

Siti Sholihah, 18 Nofember 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *