JANGAN MENAMBAH LUAS TANAH TANPA HAK

JANGAN MENAMBAH LUAS TANAH TANPA HAK

 
Hindarilah saling mengambil harta sesama dengan cara dzolim, dan jangan merubah batas tanah dengan tujuan memperluas tanah tanpa hak.
Ingatlah bahwa Allah melaknat umatnya yang mengambil tanah sesamanya walaupun hanya sejengkal tanpa hak. Dan kelak pada hari kiamat dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya, dan di akhirat akan dihimpit tanah tujuh lapis.
 
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala Dan Hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
 
(1) ” Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil………” ( QS. An Nisaa’ : 29 )
 
(2) “… Allah melaknat orang yang merubah batas-batas tanah ” ( HR. Hakim )
 
(3) “ Barang siapa yang mengambil tanah (meskipun) sedikit tanpa haknya maka dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya pada hari kiamat sampai ke dasar tujuh lapis bumi ” ( HR. Bukhari )
 
(4) “ Barangsiapa yang mengambil tanah tanpa ada haknya, maka dia akan dibebani dengan membawa tanahnya ( yang dia rampas ) sampai ke padang mahsyar” ( HR. Ahmad )
 
(5) ” Siapa saja orang yang mendholimi, mengambil sejengkal tanah ( orang lain ), niscaya Allah akan membebaninya hingga hari kiamat dari tujuh lapis bumi, lalu Allah akan mengalungkannya ( di lehernya ) pada hari kiamat sampai seluruh manusia diadili ” ( HR. Innu Hibban, Ahmad )
 
(6) “ Seseorang yang mengambil tanah dengan cara dholim, kelak Allah akan memaksanya menggali tanah tujuh lapis tanah, kemudian mengalungkan kepadanya sampai selesai pengadilan di antara manusia ” ( HR. Ahmad, Tabrani )
 
(7) ” Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara dholim, maka Allah akan menghimpitnya dengan tujuh lapis tanah (bumi) ” ( HR. Bukhari, Muslim )
 
Semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang selalu beriman. Tidak suka mengambil harta orang lain secara dholim serta tidak pernah sekalipun memperluas tanah kita tanpa hak, agar kita tidak dilaknat Allah serta selamat pada hari kiamat dan di akhirat kelak …
 
Aamiin yaa Robbal ‘Aalamiin.
 
 
 
 
Siti Machmudah, 19 November 2020
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *