TK AL AZHAAR TETAP EKSIS SELAMA PANDEMI

Sudah satu tahun masa pandemi menyelimuti dan mewarnai kehidupan manusia di segala aspek kehidupan. Tidak ketinggalan dalam bidang pendidikan sehingga sampai saat ini pembelajaran belum terlaksana secara maksimal. berbagai upaya telah dilakukan dengan berbagai macam kecanggihan teknologi yang ada saat ini, namun untuk jenjang Usia Dini masih belum tersentuh secara maksimal.

Banyak faktor yang mempengaruhi terhambatnya pembelajaran berbasis teknologi untuk jenjang ini, diantaranya :
1. Lokasi yang tidak terjangkau sinyal
2. Perangkat yang belum memadai
3. Beberapa orang tua yang memutuskan karena kondisi yang tetap seperti sekarang menjadikan mereka enggan untuk mendaftarkan anaknya masuk jenjang usia dini,
Dan kemungkinan masih banyak kendala sehingga hal ini meruoakan tantangan bagi jenjang PAUD.

TK Islam Al Azhaar Tulungagung selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi ini. Untuk memaksimalkan kemampuan anak dalam enam bidang pengembangan yaitu Nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik dan seni diusahakan berbagai upaya dengan menggunakan IT dan berbagai kegiatan yang termodifikasi.

Alhamdulilllah, hasil yang dicapai sampai saat ini sebagai mana visi dan misi TK Islam Al Azhaar yang mengedepankan pembelajaran AL Qur’an telah menuntaskan :
– 15% dari 170 santri mampu menuntaskan Tahfidz Tabarok juz 29 – 30 (level 2)
– 25% santri mampu menuntaskan Tahfidz tabarok Juz 30 (level 1)
– 35 % santri tuntas Yanbu’a (Metode Cepat Membaca Al Qur’an) jilid 4 – 6
Prestasi yang lain tidak ketinggalan dalam mengikuti perlombaan antar TK secara virtual baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

Kompetensi guru selalu ter update baik dalam bidang penguasaan IT maupun empat kompetensi guru yaitu, Pedagogik, Kepribadian, Profesional, Sosial dan Enterprenure. 

Menyongsong tahun ajaran baru 2021 / 2022 sekaligus harapan kita Tulungagung menuju zona hijau dan harapan sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran offline seperti sedia kala, TK Islam AL Azhaar Tulungagung sudah siap dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana himbauan pemerintah.

Sri Yuliani, S.Ag

Tulungagung, 25 Maret 2021

 

 

Menanamkan Kedisiplinan dan Cinta Tanah Air Sejak Dini

MENANAMKAN KEDISIPLINAN DAN CINTA TANAH AIR SEJAK DINI

  • Setiap hari Senin santri TK Islam Al Azhaar Tulungagung melaksanakan Upacara bendera yang diikuti seluruh santri . Upacara bendera dilaksanakan dengan petugas dari santri itu sendiri. Petugas upacara setiap hari Senin anaknya tidak sama, mereka bergantian untuk menjadi petugas upacara.
    Kami dari para ustadzah bertujuan memberikan bimbingan dan motivasii agar anak – anak berani tampil kedepan, berani memimpin dan bertanggung jawab atas tugas yang sudah diberikan. Selain anak – anak juga dilatih untuk mau dipimpin oleh temannya sendiri.
    Dengan pemberian tugas tersebut anak – anak juga siap untuk berlatih sebelum hari Senin melaksanakan tugasnya. Alhamdulillah anak – anak senang waktu menjadi petugas upacara , bahkan mereka berebut untuk menjadi petugas upaca bendera Senin berikutnya. Pada waktu mereka dilatih ustadzah , mereka sangat semangat dan melaksanakan dengan senang hati
    Adakalanya waktu hari besar nasional misalnya hari Guru kami dari ustadzah yang bertugas menjadi petugas upacara. Kami bertujuan untuk memberi contoh bahwa kedisplinan dan tanggung jawab itu penting dan harus siap melaksanakan.Alhamdulillaah pada waktu ustdzah yang bertugas para santri sangat senang dan memberi dukungan kepada kami.
    Selain mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab kami juga mendidik santri untuk cinta tanah air sejak dini. Dengan melaksanakan upacara bendera santri dapat mengetahui warna bendera negara, lagu kebangsaan negara dan dasar negara Indonesia. Cinta tanah air penting ditanamkan sejak dini agar anak mempunyai cita-cita yang mulia untuk kemajuan bangsa dan negaranya dengan cara belajar dan berdoa dengan sungguh – sungguh.

By Urul winarni

SECERCAH CAHAYA MAHKOTA DARI TABAROK DI TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG

A. HARAPAN DAN FAKTA

Harapan yang diimpikan semua keluarga muslim adalah bahagia sejak didunia hingga akhirat bersama istri atau suami yang dicinta dan anak anak yang disayang. Orang tua selalu menyematkan cita – cita  besar misi kehidipan dipundak anak keturunannya dengan iringan doa dan pinta kepada yang maha berkuasa atas segala peristiwa sepanjang masa. Dalam doanya dimalam yang kelam dimintakan kepada Robb yang maha mengabulkan segala doa dipanjatkan para orangtua sebagaimana doa Nabi Zakaria diusia senjanya. Q.S Ali Imron ayat 38. Yang artinya “ Disanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya . Dia Berkata : Ya Tuhanku berilah aku keturunan yang baik dari sisiMu. Sesungguhnya Engkau Maja mendengar Doa.

Harapan dari sebuah keluarga akan menjadi fakta apabila ada usaha telah dilakukan sebagaai upaya untuk memantaskan diri dalam menyambut terkabulnya doa – doa  yang selalu dipanjatkan kepada Alloh SWT. Adapun usaha untuk mewujudkan harapan itu pastilah penuh ujian dan tantangan yang tidak ringan . Pada masa mileneal ini geaget menawarkan program permainan untuk balita yang seolah mengandung makna edukasi tetapi bila ditelisik lebih dalam ada banyak madhorot yang ditimbulkan untuk perkembangan balita. Bahkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek negafif berupa fisik ataupun psikhis.

 B. SECERCAH CAHAYA QURANI

Mendidik anak pada masa ini tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan keluarga (ayah ibu) saja untuk mewujudkan cita – cita  keluarga . Ada beberapa faktor yang harus disiapkan untuk mendukung proses perkembangan anak . Diantaranya lingkungan (teman) yang hal ini bisa ditemukan dirumah dan disekolah. Teman dirumah bisa dikontrol oleh orangtua langsung. Adapun teman disekolah dikontrol guru. Oleh karenanya orang tua harus benar – benar  memilah dan kemudian memilih sekolah yang mendukung misi sebuah keluarga.

Alhamdulillah TK Islam Al Azhaar Tulungagung memberikan secercah harapan cahaya Qurani yang menawarkan harapan masa depan anak yang gemilang berpondasi akhlak Qurani. Sejak dini menjadikan Al Quran sebagai dasar bangunan karakter dan pengetahuan yang akan dibangum pada masa perkembangan berikutnya. Kelak mereka akam tampil di panggung kehidupan sebagai pemimpin yang berjiwa Qurani, menampakkan karakter Qurani dalam kehidupannya.

Sejak Usia balita belajar membaca dan menghafal Al Quran kelak usia mudanya berkarya dan berjaya dengan ilmu dan amal yang sholeh dengan bimbingan Al Quran yang diterjemahkan dalam akhlak Rosululloh SAW. Dengan bergabung bersama di TK Islam Al Azhaar Tulungagung balita akan mendapatkan teman sebaya yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan fisik , sosial dan emosionalnya. Lebih dari itu mereka menemukan teman sebaya untuk bermain dan belajar dalam pengawasan guru yang mengarahkan membimbing dan membantu serta mendampingi perkembangan mereka . Terlebih TK Islam Al Azhaar Tulungagung memiliki program khusus menghagal Al Quran di usia Emas yang menggunakan metode TABAROK yang sudah terbukti di banyak negara telah mengantarkan Balita menghafal Al Quran bersamanya. Metode tabarok sangat mengedepankan peran keluarga (orang tua) dalam keberhasilan programnya. Lembaga hanya punya peran sebesar 40% dalam keberhasilan program karena hanya sebagai fasilitator program.

Yang sesungguhnya menjadi pelaku utama adalah keluarga. Karena 60% kesuksesan program adalah atas perannya.

C. PROSES BERSAMA

Jika keluarga yang jelas misinya telah menemukan patner dalam memulai pendidikan balita di Tk Islam Al Azhaar maka untuk keberhasilannya mewajibkan adanya usaha bersama dan kerjasama yang saling menguatkan dan saling melengkapi dalam proses pendidikan agar apa yang diharapkan bisa berubah jadi fakta. Sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah mengambil peran penting dalam mewujudkan cita – cita  keluarga yang dibawa dari rumah. Karena disekolah anak lebih bersemangat berproses dalam pendidikan karena mereka menemukan teman sebaya yang bisa memacu semangat belajar dan berlomba dalam kebaikan. sangat bermanfaat juga dalam perkembangan emosional dan sosial serta kepribadiannya. Jika Peran utama orang tua mendampingi anak dirumah dijalankan sesuai prosedur yang telah ditentukan bersama guru disekolah sebagai fasilitator program, maka Insyaallah target bisa dicapai dengan baik.

Program menghafal alquran dengan metode Tabarok terdiri satu paket menghafal Alquran yang terbagii 7 level pembelajaran yang masing masing mempunyi pembagian jam pelajaran sebagai berikut:

   LEVEL

  JAM MINIMAL

                                      MATERI

1

180

Juzamma dan huruf  berharokat

2

300

Juz  29   dan  belajar  membaca

3

300

Al  Baqoroh  dan  Ali  Imron

4

300

An  Nisa  sampai  Al  Anfaal

5

300

At  Taubah  sampai  Thoha

6

300

Al  Anbiya  sampai  Fathir

7

300

Yasiin  sampai  At  Tahrim

Adapun target :  Menghafal Al Quran di Tk Islam Al Al Azhaar Tulungagung mengambil target TABAROK level 1,  2 dan 3. Untuk  level  4,  5,  6 dan  7 dilanjutkan pada jenjang berikutnya (Sd)

 

D. ISTIQOMAH SEPANJANG MASA

Pendidikan di TK Islam Al Azhaar Tulungagung terbatas oleh waktu hanya dua tahun saja. Selanjutnya kembali kepada keluarga untuk memilih jenjang pendidikan berikutnya yang dapat memberikan jaminan untuk tetap mengistiqomahkan apa yang telah dibangun oleh keluarga bersama jenjang pendidikan di TK Islam Al Azhaar Tulungagung selama 2 tahun berlalu. Oleh karenanya pilihan Sekolah Dasar harus benar – benar  diperhatikan agar proses yang telah berjalan selama 2 tahun tidak hilang ditelan masa.

Selama 2 tahun di TK Islam Al Azhaar Tulungagung anak menghafal Al Quran dengan target tabarok level 1 sampai 3. Maka seyogyanya orang tua melanjutkan level 4 sampai 7 dijenjang Sd nya. Dengan demikian Insyalloh kelas 3 Sekolah Dasar anak sudah menyesaikan 7 level ditambah level tatsbit (penguatan hafalan). Yang artinya anak telah menyelesaikan hafalan Alqurannya 30 juz

E. DAMBAAN SEMUA KELUARGA

Alangkah indahnya keluarga yang memiliki anak kelas 3 SD (usia 10 ) telah memiliki hafalan 30 juz yang lekat pada dirinya. Terbayang pahala yang selalu mengalir untuk kedua orang tuanya pada setiap saat bibirnya melantunkan ayat suci yang telah menyatu dengan darah dagingnya. Tentunya hal ini juga akan menjadikan anak terbimbing seluruh perkembangan fisik dan mental serta segala ilmu pengetahuannya. Kelakpun orangtua akan sangat bahagia dihadapan Robbnya.

Diriwayatkan dari Abu Huroiroh Ra, Bahwasanya Rosululloh Saw bersabda; yang artinya; “ Pada hari qiyamat Al Quran akan datang kemudian berkata; Wahai Robb berikan dia pakaian . Maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan . Kemudian Al Quran berkata lagi Wahai Robb tambahkanlah kepadanya . Maka dipakaikanlah kepadanya pakaian kemuliaan . Kemudian berkata lagi wahai Robb ridhoilah dia . Akhirnya diapun diridhoi , kemudian dikatakan kepada Ahli Al Quran “ Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat. “ (HR . At Tirmidi )

 

Siti Sholikhah, 23 November 2020

PONDOK ROMADHON CERIA DI TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG

Romadhon telah tiba, kami semua sangat senang menyambutnya termasuk anak-anak TK Islam Al Azhaar Tulungagung. Pondok Romadhon merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa yang berisi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan, seperti sholat tarawih berjamaah, tadarus Al Quran, latihan Sholat Id dan kegiatan menarik lainnya.

Kegiatan ini merupakan Agenda Tahunan yang dilakukan TK Islam Al Azhaar Tulungagung selama 2 hari 1 malam, yang diikuti secara penuh oleh peserta didik TK B. Hal ini biasanya sangat ditunggu – tunggu  oleh anak – anak  karena bisa bermalam di sekolahan bersama teman – teman  dan ustadzahnya, tentunya anak akan mendapatkan hal – hal  atau nilai – nilai  religious serta menjadikan mereka suatu pengalaman yang tidak terlupakan.

Apakah tujuan pondok romadhon sampai bermalam di sekolahan untuk anak-anak ?

  1. Untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan anak dalam melaksanakan setiap kegiatan yang diadakan.
  2. Untuk menumbuhkan sikap kerja sama dan saling membantu diantara teman.
  3. Untuk memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya menghidupkan hari-hari dan malam-malam romadhon dengan kegiatan yang positif.

Perlengkapan yang perlu dibawa selama pondok romadhon :

  1. Baju ganti, yang perempuan membawa jilbab dan yang laki-laki membawa kopyah dan Mukena
  1. Perlengkapan tidur (kasur, bantal, guling, selimut)
  2. Handuk
  3. Perlengkapan mandi.

Kegiatan apa saja yang dilakukan selama pondok Romadhon?

Waktu pagi hari anak-anak baris-berbaris dengan berhitung menggunakan bahasa Jawa, bahasa Arab dan bahasa Inggris kemudian dilanjutkan dengan menghafalkan Asmaul Husna besertaartinya.

Setelah baris-berbaris ananda diajak untuk menghafalkan suroh – suroh  pendek juz 30, lalu mengaji Yanbua (jilid) sesuai dengan capaiannya.

Kegiatan yang dilakukan sangatlah menyenangkan karena disetiap kegiatan akan diberi reward bagi anak – anak  yang aktif (mengikutinya). Sehingga semua berlomba – lomba  untuk mendapatkannya.

Santri TK Islam Al Azhaar Tulungagung juga dilatih untuk berpuasa, ada yang berpuasa siang hari bahkan juga ada yang sampai maghrib, bagi mereka yang berpuasa siang hari, ketika waktu dhuhur tiba semua berbuka bersama, setelah itu semua tidur siang.

Bangun tidur, semua anak mandi sore kemudian Sholat Ashar dilanjutkan kegiatan BCM (Belajar Cerita  Menyanyi) sampai menjelang maghrib.

Adzan maghrib berkumandang semua santri dan ustadzah bukber bersama dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjama’ah. Sambil menunggu waktu Isya’ tiba ananda makan tajil bersama ortu yang sedang mengunjunginya. Waktu berkunjung sudah selesai kemudian mereka melanjutkan kegiatan sholat Isya’ dan tarawih, selepas itu mereka istirahat dan tidur malam.

Keesokan harinya mereka dibangunkan untuk sahur bersama yang dilanjutkan sholat, subuh dan senam lalu jalan-jalan di sekitar TK. Mereka sangat senang mengikuti semua kegiatan yang diadakan.

Semoga kita senantiasa menjadi orang dan pribadi yang baik dan lebih baik sehingga diberi kesempatan untuk bertemu bulan Romadhon berikutnya…. Amiin… Wallohu a’lam.

 

Mamik Istifadah, 20 November 2020

TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG BERKUNJUNG KE KAMPUNG SUSU DINASTY (KSD)

          

TK Alazhaar sch.id. TK Islam Al Azhaar Tulungagung berkunjung ke Kampung Susu Dinasty (KSD). Sebagai Kegiatan Puncak Tema Pekerjaan, pada hari kamis  tanggal 13 Pebruari 2020 santri Kelompok A diajak berkunjung ke Kampung Susu Dinasty yang berlokasi di Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Dengan menaiki lima ELF rombongan santri TK Islam Al Azhaar Tulungagung berangkat menuju ke Kampung Susu Dinasty. Di sepanjang perjalanan para santri terlihat sangat senang. Setelah 30 menit perjalanan akhirnya rombongan sampai di tempat tujuan. Sampai disana kami disambut dengan ramah oleh Tim Edukasi Kampung Susu Dinasty.

Kampung Susu Dinasty (KSD) adalah peternakan sapi perah yang membuka layanan belajar dan rekreasi untuk pelajar dan umum. Ada beberapa macam tiket yang ditawarkan. Ada tiket rekreasi biasa dan ada juga paket edukasi disana. Untuk tiket rekreasi pengunjung bisa melihat-lihat keindahan KSD, binatang-binatang dan wahana yang ada serta bisa menikmati hasil olahan susu hasil peternakan KSD. Kalau paket edukasi, pengunjung bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan oleh Tim Edukasi KSD sesuai paket yang diambil. Paket edukasi itu sendiri terdiri dari beberapa jenis paket dengan harga dan kegiatan yang bervariasi. Pengunjung tinggal pilih paket yang mana yang diinginkan.

Di Kampung Susu Dinasty selain peternakan sapi juga ada binatang lain seperti kuda, kelinci, ikan dan lain-lain. Bagi yang menginginkan naik kuda juga difasilitasi disana. Tim Edukasi KSD telah menyiapkan beberapa kegiatan. Pada kegiatan awal anak-anak diajak berkenalan dengan Tim Pemandu Edukasi dan  pengenalan sekilas tentang peternakan di KSD. Kegiatan selanjutnya anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan agar pembelajaran ke anak lebih fokus. Untuk pemanasan anak-anak diajak  senam bersama. Kemudian diajak praktek langsung memberi makan sapi, memerah susu, praktek cara mengolah susu, mengenal pembuatan biogas dan manfaatnya, menangkap ikan, memberi makan kelinci, dan praktek menjadi dokter cilik. Kemudian anak-anak diajak menikmati hasil olahan susu. Anak-anak sangat senang diajak praktek langsung tentang bagaimana pekerjaan seorang peternak sapi perah.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa lebih memahami pekerjaan peternak sapi perah, mengenal macam-macam binatang ciptaan Allah dan manfaatnya, serta mensyukuri nikmat Allah.

 

Winarsih, 19  November  2020

Berkebun bersama Anak

Selama pandemi berlangsung kegiatan yang bisa dilakukan selama dirumah saja sangatlah terbatas. Tidak dapat dipungkiri karena terlalu lama dirumah dan hnya melakukan kegiatan yang itu – itu saja membuat kita merasa stress dan lelah.

Apalagi anak – anak anak yang belajar dari rumah pasti mengalami kejenuhan dengan tugas – tugas sekolah yang menumpuk. Kalau sudah seperti ini pasti anak – anak akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadget.

Alternatif kegiatan selama pandemi yang bisa dilakukan bersama anak dan bisa dilakukan selama di rumah saja adalah berkebun. Berkebun memang sedang menjadi trend saat ini. Tapi jangan lupa, ayah bunda tetap bisa mengajak ananda untuk berkebun bersama.

Banyak manfaat ketika ayah bunda mengajak anak – anak untuk berkebun bersama, antara lain :

  1. Melatih kemampuan sensori anak

Ketika berkebun, anak – anak akan belajar mengenal berbagai macam jenis paralatan, mengenal jenis – jenis tanaman. Dengan berkebun anak – anak juga melatih motorik kasar dan halus.

  1. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan

Dengan berkebun, ayah bunda bisa mengenalkan kepada anak untuk mencintai lingkungan. Membersihakan dan merawat lingkungan agar selalu tampak asri dan nyaman. Anak – anak akan belajar bahwa lingkungan yang bersih akan membuat anak – anak nyaman dan segar sehingga akan tumbuh rasa mencintai lingkungan.

  1. Melatih kesabaran

Berkebun adalah kegiatan yang bisa melatih anak untuk bersabar dan menghargai proses. Anak – anak harus berlatih sabar ketika menunggu biji yang mereka tanam bisa tumbuh dan berbunga.

  1. Menguatkan ikatan anatara anak dan orang tua

Saat berkebun bersama dengan anak, ayah bunda bisa menibgkatkan kualitas hubungan dengan mereka. Ayah bunda bisa saling mengobrol dan bercerita bersama anak – anak. Ikatan antara orang tua dan anak yang semakin kuat dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak dan rasa nyaman ketika bercerit bersana ayah bunda.

Demikian tadi manfaat kegiatan berkebun bersama dengan anak. Ayah bunda bisa melakukan hoby berkebun dan tetap melibatkan anak – anak bersama. Selamat berkebun ayah bunda…

 

 

 

Inna Safiti, 19 Nofember 2020

BERSAMA TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG MENGUKIR KARAKTER ANAK DIUSIA EMAS

Anak adalah investasi untuk masa yang sangat panjang . Tentunya hal ini berlaku bagi para orang tua yang memahami bahwa anak adalah aset orang tua untuk kebahagiaan dunia dan akheratnya. Jika orang tua mendidik dengan benar maka kelak  akan merasakan kebahagiaan bersama anaknya. Meskipun hanya dengan memandangnya atau hanya mendengarkan kabarnya saja. Apalagi bisa membersamainya.

Pahala dari Alloh akan selalu mengalir kepada orang tua atas kebaikan  yang  dilakukan anak yang belum baligh (Balita) sejak masih didunia sampai di akhirat tentunya. Usia balita adalah usia emas bagi anak untuk pertumbuhanya. Oleh karenanya apapun diajarkan kepadanya akan melekat sepanjang masa. Orang tua yg telah berupaya dengan susah payah dan mencurahkan  segala daya untuk membantu anaknya melakukan kebaikan diusia belianya. Usahanya bagaikan  orang yang mengukir batu yang keras dan susah untuk dipahat . Sedikit demi sedikit , setitik demi setik menorehkan guratan pada batu. Dari hari kehari , pekan ke pekan bulan ke bulan hingga bertahun tahun barulah nampak ukiran yg indah dipandang, awet sepanjang masa. Tak lekang tertimpa panas, tak lapuk tertimpa hujan. Inilah istemewanya hasil pembelajaran di usia Emas.

Untuk itu harus kita perhatikan Materi dasar yang diajarkan pertama dan utama yang sangat penting dan mendesak untuk segera diajarkan adalah :

  1. AL QUR’AN.

Alquran adalah kalamulloh untuk mengenalkan anak kepada Alloh penciptanya dan Sebagai            dasar dari seluruh ilmu dan pengetahuan. Jika anak diajari Al quran maka Al quran yang akan mengajari bagaimana mencintai orang tua dan bersikap dan hidupnya.

TK Islam Al Azhaar Tulungagung mencanangkan pembelajaran Alquran (Membaca dan menghafal) sebagai program unggulan. Hal ini menjadi materi pertama dan utama dalam porsi pembelajaran setiap harinya (50% alokasi waktu pembelajaran).

Alhamdulillah anak – anak  yang sukses di program Al qurannya, program lain pendukungnya tidak ada yang bermasalah. Bahkan anak yang awalnya mengalami kesulitan komunikasi pada akhirnya bersama Al quran bisa menjadi solusi.

Meghafal Al quran diusia balita mempunyai beberapa keutamaan :

  1. Alloh mencampurkan Al quran dalam Daging dan Darahnya.

Rosululloh bersabda, Artinya: “ Siapa yang belajar Al quran pada usia belia, maka Alloh akan mencampurkan Al quran itu dalam daging dan darahnya ” ( HR. Al Bukhori dalam Attarikh alKabirda  termasuk hadits hasan) .  Karena itu belajar Alquran itu semakin kecil usianya, semakin baik

     2. Segera mendapatkan pahala.

Diriwayatkan dari Anas : Bahwa seorang anak yang belum mencapai usia baligh, apabila mengerjakan kebaikan, maka akan dicatat juga pahala untuk kedua orang tuanya. Apabila melakukan dosa, tidak akan dicatat untuknya ataupun kedua orang tuanya.

     3.  Menolak balak bagi keluarganya.

Dari hudzaifah bin Yaman , ia berkata bahwa Rosululloh SAW bersabda : Sesungguhnya Alloh menimpakan Adzab kepada suatu kaum kemudian Alloh mendengar seorang bayi atau anak dari mereka membaca Alhamdulillahi Robbil‘aalamiin, maka Alloh akan mengangkat bala tersebut 40 tahun karena bacaan anak tersebut.

     4. Belajar di usia kecil hasilnya akan melekat lama bagai ukiran diatas batu

     5. Meneruskan tradisi para ulama yang selalu menghafal Al quran dahulu sebelum menekuni  ilmu lainnya.

Ulama zaman keemasan Islam rata – rata  menghafal Al quran diusia belia. Demikianlah pentingnya belajar Al quran diusia dini. Hal ini akan menjadi dasar segala perkembangan yang akan dialaminya pada masa berikutnya

  1. CINTA ROSUL

Materi kedua adalah pengenalan kepada tokoh panutan berkarakter mulia dan sempurna berlaku  sepanjang masa. Yaitu dengan mengenalkan dan menanamkan katakter Rosululloh sebagai sosok teladan dalam :

       1. SHIDDIQ

Rosululloh SAW adalah teladan dalam kejujuran. Sejak dini anak dikenalkan pada sosok Rosululloh selalu jujur dalam segala prilakunya dan sangat mengedepankan kejujuran dalam bergaul dengan sesama.

      2. AMANAH

Rosululloh SAW adalah teladan dalam keteguhan menjaga amanah (kepercayaan). Sejak muda beliau sudah terkenal keteguhannya dalam menjaga amanah hingga beliau diberi gelar Al Amin

     3. TABLIGH

Rosululloh SAW adalah teladan dalam menyampaikan Risalah kenabian (wahyu). Tidak ada satupun Risalah kenabiyan yang tidak tersampaikan oleh Rosul kepada umatnya

     4. FATHONAH

Rosululloh adalah SAW adalah manusia yang super cerdas dalam segala hal.

Karakter inilah yg ditanamkan dalam jiwa anak melalui siroh hingga muncullah rasa cinta dan semangat untuk meneladaninya dan selalu mengingatnya dalam untaian sholawat yg terlantun dari bibir mungilnya.

ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALAA SAYYIDI WAHAABIIBII WATHOBIIBI QOLBI WAJASADII WARUUHI  SAYYIDI ROSULILLAH MUHAMMADIBNI ABDILLAH ASHSHODIQIL AAMIIN WA ALAA AALIHI WASHOHBIHI AJMAAIIN

Cinta Al quran dan  Cinta Rosul inilah diharapkan menjadi dasar bangunan kepribadian yang kokoh pada anak . Sehingga kelak mereka menjadi pribadi yang sukses yang berguna bagi masyarakat  dan penerus Risalah Rosululloh.

Dalam pembelajaran di Tk Islam Al Azhaar guru memberikan pelayanan pendidikan   kepada santri dengan sepenuh hati , mencurahkan kasih sayang pada anak usia dini dengan harapan terbentuknya generasi Robbani yang kelak siap menjadi pemimpin untuk memakmurkan bumi. Oleh karenanya para pendidik di TK Islam Al azhaar  selalu berupaya untuk meningkatkan potensi diri agar bisa menampilkan teladan karater terbaik  dalam semangat  yang  kuat dengan bekal ilmu dan keihlasan.

 

 

Siti Sholihah, 18 Nofember 2020

Santri TK Al Azhaar Tulungagung Bersama Bapak – Bapak Tentara

Belajar tidak harus didalam kelas. Santri TK Al Azhaar Tulungagung berkunjung ke kantor Koramil Tulungagung. Para bapak tentara menyambut kami dengan sangat baik. Beliau-beliau sangat senang dikunjungi anak-anak.

       Di kantor koramil santri  TK Al Azhaar diajak keliling ruangan kantor dan diberitahu kegunaan ruangan tersebut oleh bapak-bapak tentara. Kemudian anak – anak dikumpulkan diruangan depan koramil. Disitu bapak tentara mengajak anak-anak bergembira , menyanyi bersama , menyerukan yel-yel tentara dan memberikan semangat untuk mempunyai cita-cita sebagai tentara,

       Selain memberikan ilmu kepada anak juga memberikan ilmu kepada para ustadzah bagaimana cara mendaftarkan putra – putranya untuk bisa menjadi tentara dengan cara yang benar dan jujur.

      Bapak – bapak tentara menemani anak- anak sampai pukul 10.00 wib . Setelah selesai memberikan ilmu bapak tentara juga menemani anak- anak berbagi nasi kotak untuk warga sekitar kantor koramil. Bapak tentara dengan sabar menemani anak-anak membagikan nasi kotak . Warga yang diberi nasi sangat senang dan merasa kagum dengan kepedulian anak – anak dengan orang lain.

 

        Kami tidak hanya disambut oleh bapak tentara tapi juga istri dari bapak tentara .

Ibu kepala koramil sangat senang kami kunjungi. Beliau suka dengan anak dan kagum dengan keikhlasan dari guru TK yang telah sabar mengajar dan mendidik anak – anak yang masih kecil  dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

 

Urul Winarrni, 18 Nofember 2020

TK Unggulan-TK Islam Al Azhaar Tulungagung-Mengapa Membaca Al-Qur’an itu Penting?

Karena menurut survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi
di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci al-Qur’an baik bagi yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Termasuk salah satunya menangkal berbagai macam penyakit.

Hal ini dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Lalu, mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara ? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasan logisnya :

✅ Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh…

Nah… Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka muncullah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Prancis.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa

MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BERSUARA, Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

✅ Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur’an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

✅ Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur’an, dan disaat yang sama , Sel-sel sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.

Silahkan dilihat QS. Al-Isro’ ayat 82.👌

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca al-Qur’an adalah karena menurut survey :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI. Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.

Mengapa Sholat berjama’ah lebih di anjurkan?.
Karena ada do’a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, Dan ini bisa memgembalikan sistem yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?.

Karena survey membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.

Maka kesimpulannya adalah :

1. Bacalah Al-Qur’an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.

Siapa tau kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

3. Sempurnakan membaca al-Qur’an, karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.
Wallahu A’lam Bishawab

 

Sri Yuliani,  23 Juni 2020

IBU ( USTADZAH TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG ) YANG SIAP MENDIDIK 2 ANAK LAKI – LAKINYA

 

 

 

Alhamdulillah saya ditakdirkan menjadi seorang ibu dari dua anak laki – laki yang sehat dan juga mengajar di TK ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG siap mendidik 2 anak laki-laki saya, karena saya merasa ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang bersama kita dalam semua kesusahan, kesedihan, dan saat tergelap dalam kita. Dalam kehidupan ini, sosok atau figur seorang ibu memiliki peran sangat penting dalam perkembangan mental serta emosional seseorang. Ibu digambarkan sebagai sosok seperti malaikat dalam kehidupan seorang manusia, kasih sayang dan kelemah  lembutannya tak tergantikan oleh apa pun.

                  Ibu juga berfungsi sebagai penyeimbang dalam keluarga . Dalam setiap rumah tangga, peran ibu  sangat diperlukan. Sebaik – baiknya seorang ayah , dia tidak akan bisa menggantikan peran seorang ibu, Kepekaan, kasih sayang dan kelemah lembutannya. Kodrat dari Allah SWT inilah yang tidak dimiliki seorang laki-laki. Bagi anak – anak , Karena kesabaran dan kepekaannya, ibu sering dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan segala beban dan permasalahan hidupnya, kadang pula kedekatan seorang anak terhadap ayahnya tidak bisa mengalahkan kedekatannya kepada ibu.

                 Karakter seorang ibu sangat penting bagi setiap anak perempuan maupun laki – laki. Namun khususnya laki – laki , ibu adalah cinta pertama dan sejatinya, sosok yang dapat mendidiknya untuk menjadi pribadi yang penuh kasih kasih dan bertanggung jawab. Saya merasa betapa penting peran saya bagi dua anak laki – laki saya. Saya  harus mendidik anak – anak saya menjadi pria – pria yang taat pada agama, sabar, penyayang, penuh percaya diri dan tanggung jawab bagi keluarganya suatu hari nanti.

                 Untuk mewujudkan itu semua saya merasa harus melaksanakan tujuh cara dalam mendidik dua anak laki – laki saya yaitu :

  1. Mengajarkan nilai – niali agama Islam sejak bayi dan menyekolahkan anak ke lembaga Islam .

           Agama adalah pondasi utama dalam mendidik anak, dengan mengajarkan agama sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan sangat penting,agar anak mengenal pelajaran agama sejak dini sehingga anak mau melakasanakan ibadah pada waktunya. Dengan menyekolahkan anak di lembaga Islam saya berharap anak saya lebih banyak mendapatkan ilmu agama yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menerapkan semua ilmu yang di dapat anak dalam kehidupan sehari – hari anak saya. Pada zaman sekarang ini ilmu agama sangat penting melebihi ilmu apapun.    

  1. Mengajarkan kesabaran dan ketegaran dalam hidup

           Ibu dalam kehidupan rumah tangga adalah sebagai teladan anak,, maka sebagai ibu saya harus dapat menghadapi dan menangani masalah demi masalah yang ada dalam rumah tangga dengan kesabaran dan ketegaran. Kesabaran yang ditunjukkan oleh ibu  dapat menjadi nyata bagi anak – anaknya. Ketika kita sabar dan tegar dalam mengahadapi masalah dirumah , hal itu akan mengajarkan kepada anak kita scara tidak langsung , aar mereka juga kuat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi kelak ketika sudah dewasa dan dimanapun tempatnya.

  1. Mengajarkan Kelamah lembutan dalam bersikap          

                   Sikap seorang anak laki- laki yang tumbuh tanpa seorang ibu, umumnya akan menjadi seseorang yang kasar, kurang peka terhadap diri sendiri, tidak menghargai orang lain serta lingkungan sekitarnya. Seorang harus mengajarkan kepada anak laki – lakinya agar menjadi lemah lembut dalam bersikap, tanpa harus menghilangkan sisi ketegasannya sebagai seorang laki – laki.

  1. Menjadi penyemangat      

                  Terkadang hari –hari anak penuh dengan tantangan, kita sebagai ibu  harus peka dengan situasi yang anak sedang rasakan. Kita harus berpikir positif dan memberikan kata – kata serta  dukungan penyemangat agar anak kita memiliki keyakinan dan persaan optimis yang tinggi bahwa segala sesuatu pasti solusinya. Kita tidak boleh menunjukkan kepada anak sikap putus atau pesimis dalam menghadapi tantangan.

  1. Sebagai perekat

             Di dalam rumah tangga terkadang konflik pertikaian sesama anggota keluarga bisa tak terhindarkan, ibu adalah satu – satunya orang yang seharusnya berdiri pada posisi netral. Kita harus menjadi penengah dan pendamai perselisihan antara anak dengan ayah atau anak dengan saudaranya. Secara singkat kita harus jadi perekat untuk mempersatukan seluruh anggota keluarga, agar dapat bekerja sama dengan baik dan saling menghargai.

  1. Menjadi penasehat yang baik

              Seorang anak ada kalanya bimbang ketika mengambil sebuah keputusan untuk yang pertama kalinya. Peran kita sebagai ibu disini sangat diperlukannya, kita harus memberikan masukan dan nasehat – nasehat yang dia perlukan, kita bantu dia untuk percaya diri dan mampu memahami dampak baik serta buruk dari keputusan yang akan diambil. Kita yakinkan dia bahwa apapun keputusan yang akan diambil , itu adalah yang terbaik untuknya.

 

  1. Menjadi ibu yang pemberani

               Kita sebagai seorang  wanita juga harus berani dalam melakukan berbagai aktifitas . kadang kita harus melakukan sendiri tugas – tugas seorang laki – laki tanpa harus menunggu hingga suami pulang dari kerja. Misalnya ada lampu ruamh yang putus ibu berani mengganti sendiri lampu tersebut walau dengan naik kursi. Mungkin bagi kita hal yang  sepele tapi di mata anak kita, kita  adalah seorang ibu yang  hebat.

 

By. Urul Winarni